Puisi Perpisahan
Untung tak bisa di raih
Malang tak bisa di tolak
Seperti juga siang dan malang
Pertemuan dan perpisahan
Adalah pasangan dalam kehidupan
Bahagia dan derita
Adalah dua sisi
Dari koin yang sama
Tapi
Aku tak berani mengundi diri
Semua kemungkinan terbuka
Seperti pintu terbuka
Bagi perpisahan ini
Catatan Perpisahan
Kasih,,
Hujan yang turun
Mengguyur kota kita senja tadi
Tak mampu menyirami hatiku
Yang kering karena duka
Sepertinya ada kemarau panjang di hatiku
Mungkin sepanjang jarak dan waktu
Yang mengiringi perpisahan ini
Ketika jemari tak sanggup lagi menggenggam
Ketika peluk hanya melingkar di ruang kosong
Hanya lengang kehilangan
Dan kesendirian yang bisu
Kekasihku
Desember kita yang kelabu
Januari kita yang biru
Kini bungkam dalam catatanku
Senja Merah Jambu
Di senja merah jambu
Yang merona seperti pipimu
Aku pernah menaburkan mimpi
Kau pun menyandarkan harapan bukan ??
Dan kita sama - sama mengumbar kesenangan
Lalu mendung menggulung
Satu lagi kesenangan yang robek
Dalam gerimis
Sementara aku belum mencatatnya sebagai kenangan
Sementara kau masih saja menyalahkan waktu
Dan aku memaki gurat - gurat takdir
Ah,
Inilah cinta kita
Serpihan mimpi yang kuhamburkan
Mungkin kenangan yang lupu dari ingatan...
# Makasih #
* :) *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar